
Mustakim, salah satu Satpam Unesa menyatakan, api diperkirakan mulai
menjalar pukul 01.15 WIB. Dia melihat kobaran api di Gedung D bagian
administrasi Fakultas MIPA Unesa. Dia lantas menghubungi pihak PMK
Surabaya.
Belum sempat petugas PMK datang, kobaran api semakin besar. Api cepat membesar karena di gedung tersebut banyak dokumen berbentuk kertas. “Kami melakukan pemadaman dengan perlengkapan seadanya. Makanya, api tidak bisa dijinakkan,” ujarnya.
Ari Bekti, Kasi Pengendalian dan Pencegahan Kebakaran Pemkot Surabaya, menyatakan bahwa api diperkirakan berasal dari hubungan arus pendek. “Tampaknya konsleting dari ruangan arsip. Tentang kepastiannya, pihak kepolisian yang lebih tahu,” katanya.
Kini lokasi kebakaran dipenuhi para karyawan dan Dosen dan rektor Fakultas MIPA yang hanya bisa melihat puing-puing kebakaran.
Selain itu, lokasi kebakaran juga sudah diberi garis polisi dan menunggu tim labfor Mabes Polri cabang Surabaya untuk melakukan olah TKP mencari penyebab kebakaran.
Belum sempat petugas PMK datang, kobaran api semakin besar. Api cepat membesar karena di gedung tersebut banyak dokumen berbentuk kertas. “Kami melakukan pemadaman dengan perlengkapan seadanya. Makanya, api tidak bisa dijinakkan,” ujarnya.
Ari Bekti, Kasi Pengendalian dan Pencegahan Kebakaran Pemkot Surabaya, menyatakan bahwa api diperkirakan berasal dari hubungan arus pendek. “Tampaknya konsleting dari ruangan arsip. Tentang kepastiannya, pihak kepolisian yang lebih tahu,” katanya.
Kini lokasi kebakaran dipenuhi para karyawan dan Dosen dan rektor Fakultas MIPA yang hanya bisa melihat puing-puing kebakaran.
Selain itu, lokasi kebakaran juga sudah diberi garis polisi dan menunggu tim labfor Mabes Polri cabang Surabaya untuk melakukan olah TKP mencari penyebab kebakaran.